Tanaman pacar air merupakan salah satu tanaman hias  yang cukup mudah dibudidayakan. Sering menjadi tanaman hias di pekarangan atau di area pemakaman. Warna bunganya yang memiliki banyak varian warna, sangat cantik saat mekar. Bunga tanaman ini sangat familiar sebagai bunga setaman untuk ditabur di pusara, karena bunga ini sering dijual sebagai bunga tabur untuk makam.

Tanaman pacar air sangat disukai lebah dan serangga lain yang membantu penyerbukannya. Saya menanam tanaman ini sebagai salah satu sumber nektar bagi kupu-kupu. 

Saya sering memanfaatkan bunga dari tanaman pacar air untuk diminum jadi teh. Rasanya cukup segar dan tanpa aroma sayuran bila dibangdingkan dengan teh dari bunga telang. Warnanya juga merah seperti bunga rosella.

Tanaman Pacar air memiliki berbagai khasiat kesahatan loh. Bunganya digunakan untuk mengatasi terlambat haid, dan bengkak akibat terpukul (hematoma). Daunnya digunakan untuk mengatasi keputihan (leukorea), dan nyeri haid.

Tanaman pacar air dapat ditemukan dari dataran rendah sampai ketinggian 1000 m dari permukaan laut. Habitatnya pada daerah tropis namun tidak dapat hidup pada daerah yang kering. Juga kurang cocok jika ditanam pada pot, namun tumbuh subur pada tanah dekat saluran air.

Cara mengembangbiakkan tumbuhan ini adalah dengan menyebar biji benihnya atau dengan cara meletupkan buahnya. Bibit jika terkena air yang cukup akan berkembang biak dengan sendirinya. Hal penting yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai tanaman ini kekeringan, karena akan akan menyebabkan tanaman layu dan mati.

Categories: Urban Farming

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *