Setiap oraganisasi baik profit maupun nonprofit, dalam menjalankan setiap aktivitasnya pasti melakukan komunikasi dengan berbagai pihak. Pihak yang diajak komunikasi bisa dari internal organisasi maupun pihak eksternal organisasi. Sehingga, kemampuan komunikasi, baik lisan maupun tulisan, menjadi penting bagi aktivis organisasi.
Salah satu bentuk komunikasi tulisan adalah press rilis. Press rilis merupakan resume kegiatan yang sudah dilakukan oleh sebuah organisasi dalam bentuk laporan tertulis untuk disebarkan kepada berbagai pihak, baik internal maupun eksternal. Press rilis biasanya dikirim ke berbagai kantor media massa untuk dimuat sebagai berita. Sekarang, press rilis juga bisa dimuat sendiri oleh organisasi yang bersangkutan dengan format tercetak maupun elektronis (blog, website).
Press rilis sebagai media kehumasan suatu oranisasi berfungsi untuk menyampaikan informasi yang jelas, benar, dan tepat sasaran tentang organisasinya kepada para pemangku kepentingan, baik internal maupun eksternal. Sehingga tidak terjadi kesalapahaman. Selain itu, press rilis juga bisa memberikan citra positif bagi organisasi.
Cara Membuat Press Rilis
Press rilis dibuat dengan menggunakan bahasa jurnalistik. Ciri bahasa jurnalistik adalah Lugas dan tegas. Press rilis juga dibuat dengan mengikuti kaidah penulisan 5 w dan 1 h.
· What (apa): kegiatan apa yang dilakukan atau bisa juga nama suatu acara
· Who (siapa); siapa saja yang terlibat dalam acara. Bisa dibagi menjadi tiga yaitu, siapa saja pembicaranya, siapa saja pesertanya, dan siapa pelaksananya.
· When (kapan): kapan kegiatan itu dilaksanakan.
· Where (di mana?): di mana kegiatan itu dilaksanakan
· Why (kenapa): kenapa kegiatan itu dilaksanakan, bisa juga alasan dari pelaksanaan kegiatan tersebut
· How (bagaimana): bagaimana jalannya kegiatan tersebut (acara dideskripsikan dari mulai sampai akhir)
Contoh Bagan
|
No
|
Unsur 5 w 1 h
|
Penjabaran
|
|
1
|
What
|
Pelatihan Kepemimpinan Plus
|
|
2
|
Who
|
· Pelaksana: IMLC (Lsm yang fokus pada pembinaan pelajar dan pemuda di Tangerang)
· Pembicara: Syafaat Arieful Huda, S.Pd (Staf Departemen Program IMLC) dan Ahmad Yunus (Sekretaris Jenderal IMLC)
· Peserta: Perwakilan OSIS dan Rohis SMA sederajat di Tangerang Utara
|
|
3
|
When
|
Minggu, 8 Januari 2012 jam 07.30 s.d 11.45 WIB
|
|
4
|
Where
|
Kompleks PAUD Yasmin Gintung
|
|
5
|
Why
|
Untuk memberikan pembekalan serta keterampilan berorganisasi bagi pengurus OSIS dan Rohis
|
|
6
|
How
|
Acara dibuka dengan pembukaan, sambutan, materi 1, materi 2, hearing program IMLC 2012
|
Inilah hasilnya:
Tangerang Minggu, 15 Januari 2012. Insan Madani Learning Centre (IMLC) sebagai LSM yang fokus pada pembinaan pelajar dan pemuda di Tangerang kembali mengadakan acara Pelatihan Kepemimpinan Plus bagi pengurus OSIS dan Rohis se Tangerang Utara. Acara yang mengambil tempat di PAUD Yasmin Gintung ini di hadiri oleh 40 peserta dari 10 sekolah SMA sederajat di Tangerang utara. Acara ini dibuka langsung oleh Direktur IMLC, Andrie Raufik Hidayat, SHI. Menurut firektur IMLC, acara ini ditujukan bagi perwakilan OSIS dan Rohis agar mereka mendapatkan pembekalan serta keterampilan berorganisasi.
Acara inti berupa pemberian materi. Materi pertama tentang kepemimpinan Profetik yang disampaikan oleh Syafaat Arieful Huda, S.Pd, setelah itu acara langsung dilanjutkan dengan materi kedua yaitu pelatihan membuat press rilis yang dipandu oleh Ahmad Yunus, Sekjen IMLC.
Setelah kedua materi selesai, para peserta tidak beranjak pulang dulu karena IMLC memaparkan Program Kerja selama setahun untuk tahun 2012. Perwakilan sekolah diperkenankan mengambil satu program yang ditawarkan oleh IMLC untuk dilaksanakan di sekolahnya. Setelah itu, barulah acara ini ditutup dengan doa.
Aturan 5 w dan 1 h bisa kita susun sedemikian rupa seperti contoh di atas. Disesuaikan dengan kehendakan masing-masing. Dalam press rilis juga dimungkinkan untuk memberikan komentar dari peserta, panitia, atau pembicara. Jadi berkreasilah sendiri dan perbanyak membaca press rilis dari lembaga lain sehingga akan mewarnai press rilis yang kita buat.
0 Comments