Sewaktu mengikuti jambore penggalang saat masih SD, ada satu kalimat yang masih terngiang sampai saat ini. “Kita membangun dunia dari mimpi, hingga kita mimpi lagi” . Seperti impian ingin bisa terbang seperti burung, manusia menciptakan pesawat terbang. Ingin malam tidak lagi gelap gulita, manusia menciptakan lampu listrik. Dan banyak hal lainnya yang dulunya hanya mimpi, kini banyak yang terwujudksn jadi kenyataan.
Mulailah dengan bermimpi. Karena mimpi yang dituliskan secara nyata akan dapat menuntun kita meraih apa yang kita cita-citakan dan hanya mimpi yang mampu mengubah wajah dunia. Dulu terkesan aneh bila ada orang yang mampu terbang di angkasa, namun sekarang dengan teknologi pesawat manusia bisa menempuh jarak beratus Kilo Meter lewat udara dengan waktu yang relatif singkat. Karena impian Wright bersaudara untuk membuat pesawat, kini jutaan manusia dengan mudah dan cepat dapat berkeliling dunia.
Kisah nyata Jauh sebelum Jim Carrey terkenal, dia sudah menulis di sebuah kertas $10.000.000 (iya, 10 juta US Dollar). Dia yakin suatu saat dia akan memperoleh bayaran senilai itu dan itu terwujud pada saat dia membintangi The Mask.
Di sebuah restoran kecil, terdapat tulisan tangan seorang yang berbunyi, “suatu saat saya akan menjadi bintang film terkenal… Bla… Bla…” Dan bertanda tangan… Bruce Lee. Tulisan itu dibuat pada saat Bruce Lee sama sekali belum terkenal dan ketika beberapa tahun kemudian Bruce Lee betul-betul taji dan tenar, banyak orang yang kemudian membicarakan tulisan tangan tersebut.
Impian yang dilakukan ketika sadar, diiringi tekad yang kuat untuk mewujudkan nya itulah yang disebut cita-cita. Cita-cita adalah impian yang mulia, yang menyebabkan seseorang rela mengorbankan segala sesuatu, kita tidak akan pernah berhenti dan menyerah sampai tercapainya apa yang dicita-citakanya itu.
Orang yang paling miskin di dunia bukan orang yang tidak memiliki uang di sakunya, melainkan mereka yang tidak memiliki impian sama sekali. Impian itu gratis loh, dan kita tidak akan pernah dikenakan pajak karena mimpi-mimpi kita. Seberapa besar pun impian kita, tidak ada seorang pun yang berhak menggugat kita. Tapi ingat, impian besar hanya bisa dibayar dengan melewati masalah-masalah besar. Jadi, kalau sukses itu adalah hak kita, kewajiban kita adalah membayarnya dengan melewati masalah-masalah dan kegagalan. Karena masalah itulah kita bisa menjadi pribadi yang tangguh, sabar, dan dewasa lebih cepat.
Afirmasikan impian anda
Semua keinginan kalau kita visualisasikan, kita yakin, kita rasakan maka semuanya akan terjadi. Inilah kekuatan rahasia pikiran kita.
Pada momen Academy Awards 2009 ada sesuatu yang menarik perhatian. Pada saat Kate Winslet naik ke panggung menerima piala Oscar sebagai aktris wanita terbaik, dia mengatakan bahwa sejak dia berusia 8 tahun, dia sudah sering membayangkan bahwa suatu saat hal tersebut pasti terjadi, yaitu dirinya akan dipanggang naik ke atas panggung kehormatan menerima piala Oscar. Bukan hanya itu, yang luar biasa adalah Kate mengatakan bahwa sejak usia 8 tahun dia sudah sering berlatih mengucapkan kalimat “terima kasih kepada blablabla…” dengan memegang botol shampo sebagai “piala Oskar” nya.
Bagi Anda yang menginginkan sesuatu Carilah gambar, letakkan di dompet atau di kamar anda. Bayangkan dan rasakan sesuatu dengan perasaan Anda. Bahwa apa yang Anda impikan dapat terwujud. Jangan lupa bekerja, berusaha dan berdoa.
Ini sebenarnya salah satu teknik yang boleh kita lakukan demi tujuan hidup kita. Jangan mengatakan ah menghayal, mimpi kamu. Yakinkan bahwa apa yang Anda impikan akan Anda Nyatakan secara nyata dan niscaya akan diberikan Allah.
Itulah kekuatan impian dan afirmasi. Berani memiliki impian yang sangat kuat dan selalu melakukan afirmasi dan visualisasi, disertai keyakinan mutlak bahwa impian kita suatu saat pasti terwujud, hanya Allah dan diri kita sendiri yang bisa menghentikannya menjadi kenyataan.
—
Dikutip dari buku Pemimpi Luar Bidahsyat karya Danang Ambar Prabowo dan Aris Setyawan.
0 Comments