Bunga bangkai! Waktu yang lama untuk bisa mekar sempurna dan waktu yang singkat saat mekar membuat tanaman ini cukup langka. Atas dasar pemikiran tersebut saya membeli tanaman Amorphopallus Paeoniifolius atau familiar dengan sebutan suweg. Tanaman ini adalah tanaman yang masuk ke genus tanaman bunga bangkai, namun bukan yang dilindungi dan bibitnya mudah didapat.
Dari berbagai literatur disebut kalau Amorphophallus paeoniifolius adalah tanaman anggota genus Amorphophallus dan masih berkerabat dekat dengan bunga bangkai raksasa (A. titanum) dan iles-iles (A. muelleri). Bunga tanaman ini adalah salah satu bunga paling bau di dunia. Bau busuk hanya bertahan beberapa jam setelah bunga mekar, tetapi membuat siapa pun enggan mendekatinya karena aromanya sangat mengganggu. Bau busuk tersebut membuat orang menjulukinya sebagai bunga bangkai.
Harapan saya adalah saat mekar akan mengundang banyak orang untuk berkunjung ke Taman Kupu-kupu Sukardi. Namun ditunggu tak kunjung berbunga juga. Setahun lebih ditunggu belum juga berbunga. Sampai di bulan 23 Oktober 2022 ada tunas yang mirip bunga muncul.
Akhirnya penantian 14 belas bulan tersampaikan jua. Rasa antusias untuk pertama kalinya akan melihat bunga bangkai mekar dengan mata sendiri. Setiap hari saya membuat dokumentasi pertumbuhan bunga bangkai ini.
Setelah 10 hari menunggu, akhirnya bunga bangkai mekar sempurna. Baunya mirip bangkai tikus. Paling menyengat pas malam hari. Kayak berasap dan ada cairan di tongkol bunganya.
Sesuai harapan ada dua sekolah PAUD yang berkunjung melihat bunga bangkai ini. Selain tentunya belajar tentang metamorfosis kupu-kupu.
Untuk dokumentasi pertumbuhan bunga bangkai yang saya tanam ini bisa lihat pada video berikut ini:
0 Comments