Mengukir Aksara di Langit Jingga

  Keremangan dan keredupan itu tiba-tiba saja menyergap Farah dalam keterdesakkan, ketika ia berbulat tekad untuk tetap pada pendiriannya. “Apa sih maumu? Aku tak habis pikir dengan keputusanmu?!” tanya Lisa menggelegar di   telinga Farah. “Aku hanya ingin mengabdi,” “Mengabdi? Kau Read more…

Dilarang berak di kebon

Kekusutan terpampang di wajah Farah. Tak ada lagi keceriaan dan kelincahan yang tergambar di wajahnya. Ia masih kepikiran dengan peristiwa kemarin. Waktu ia dan kawan – kawan kuliahnya mengadakan sosialisasi ke sebuah kampung di desa ‘super’ miskin tentang makanan bergizi. Read more…

Kado Lebaran

  Deburan ombak pantai utara Jawa bergemuruh. Burung camar terbang melayang di langit biru. Kapal roro perlahan meninggalkan pelabuhan Merak. Memecah gelombang meniti selat sunda menuju pelabuhan bakauheuni lampung. Di atas geladak kapal, zaskia termenung memandang laut. Pelabuhan merak perlahan Read more…

Di Persimpangan Cinta

Sungguh aku bingung. Teramat bingung malah dengan kondisiku kini. Semua masalahku disebabkan oleh kedatangan Dion, cinta pertamaku saat kuliah dulu. Ah, kehadirannya melemparkanku pada masa lalu. Dion. Pertama kali aku kenal ketika sama-sama menjadi mahasiswa baru. Mahasiswa baru dengan pancaran Read more…

Almamater

Bangunan segi empat dengan kubah limas yang tegak berdiri di samping danau Kenanga itu begitu menarik perhatian Ismu. Seolah berpendar berjuta kharisma dengan daya magnetik mahadahsyat, membuat Ismu tak pernah jemu untuk memandangnya lekat dan dalam. Ada riak yang berlarian Read more…

Menara Pengawas Tsunami

Pada masa libur sekolah. Seorang anak kelas lima bernama Andi berlibur ke rumah kakeknya yang tinggal di sebuah desa dekat pesisir pantai. Rencananya dua minggu Andi di sana untuk berlibur dan belajar hal-hal baru yang tidak ditemuinya di kota. Sesampainya Read more…

Surat untuk Ade

Salam ukhuwah semoga jalinan persaudaraan ini semakin erat berpadu. Semoga limpahan nikmat-Nya yang tak terhingga dan tak terputus terus mengaliri tiap hembusan nafasmu. Menjaga dan menyelamatkan dari keburukan. Dan menghujamkan ketenangan dan ketentraman di batin yang terdalam. Sungguh, dengan kenikmatan Read more…

Mawar Telah gugur

Sebenarnya aku kesal melihat Mang Ucin. Sudah tiga bulan ini ia terus menggodaku, setiap kali bertemu dengannya, ia selalu menanyakan rencanaku selepas lulus SMA. Rencana setelah lulus SMA. Itu yang tak pernah bisa aku bayangkan. Terlalu abstrak untuk direncanakan. Karena Read more…