Cerpen
Terlambat
Begitu risau. Tubuhku bergetar panik. Harap, galau, cemas, dan beraneka rasa bercampur aduk. Tak pernah aku mengalami hal ini sebelumnya. Seakan menanti sebuah vonis. Sementara di balik pintu kamar operasi ini, isteriku tengah berjuang. Harap – harap cemas menelimutiku. Terlebih kejadian tadi yang membuatku resah. Masihkah ada harapan itu… * Read more…