“Model bisnis ibarat cetak biru sebuah strategi yang diterapkan melalui struktur organisasi, proses, dan sistem” Alexander Osterwalder dan Yves
Pigneur (hal 15)

Bagi anda yang ingin memulai usaha atau yang ingin menata kembali model bisnis dari usaha yang sudah ada, buku karya  Alexander Osterwalder dan Yves Pigneur berjudul Business Model Generation bisa jadi bahan penting. Buku terbitan Elex Media Komputindo yang tebalnya lebih dari 270 lembar tersebut memaparkan tentang cara inovatif untuk mendesain sebuah model bisnis, dilengkapi juga dengan contoh-contoh menarik dari berbagai perusahaan besar di dunia.
Salah satu yang paling fenomenal dari buku laris ini adalah konsep Business Model Canvas (selanjutnya disingkat BMC), yaitu model bisnis dengan 9 blok bangunan. Penulis buku ini mengatakan bahwa mereka yakin model bisnis dapat dijelaskan  dengan sangat baik melalui Sembilan blok bangunan dasar yang memperlihatkan cara berpikir tentang bagaimana sebuah perusahaan menghasilkan uang. Kesembilan blok tersebut mencakup empat bidang utama dalam suatu bisnis, yaitu pelanggan, penawaran, infrastruktur, dan kelangsungan finansial.

9 blok bangunan Business Model Canvas

Kesembilan blok bangunan dari BMC ini adalah sebagai berikut:
1. Customer Segment.
Blok bangunan segmen pelanggan menggambarkan sekelompok orang atau organisasi berbeda yang ingin dijangkau atau dilayani oleh perusahaan.
2. Value Propositions.
Blok bangunan preposisi nilai menggambarkan gabungan antara produk dan layanan yang menciptakan nilai untuk segmen pelanggan spesifik.
3. Channels.
Blok bangunan saluran menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan berkomunikasi dengan segmen pelanggannya dan menjangkau mereka untuk memberikan preposisi nilai yang ditawarkan.
4. Customer relationships.
Balok bangunan hubungan pelanggan menggambarkan berbagai jenis hubungan yang dibanguan perusahaan bersama segmen pelanggan spesifik.
5. Revenue streams.
Blok bangunan arus pendapatan menggambarkan uang tunai yang dihasilkan dari masing-masing segmen pelanggan.
6. Key resources.
Blok bangunan sumber daya utama menggambarkan asset-aset terpenting yang diperlukan agar sebuah model bisnis dapat berfungsi.  Sumber daya utama yang dibahas meliputi: Fisik, intelektual, manusia, dan financial.
7. Key activities.
Blok bangunan aktivitas kunci menggambarkan hal-hal terpenting yang harus dilakukan perusahaan agar model bisnisnya dapat bekerja. Aktivitas-aktivitas kunci dikatagorikan sebagai berikut: produksi, pemecahan masalah, platform/jaringan.
8. Key partnership.
Blok bangunan kemitraan utama menggambarkan jaringan pemasok dan mitra yang membuat model bisnis dapat bekerja. Setidaknya ada empat jenis kemitraan yang berbeda, yaitu aliansi strategis antara non-pesaing, coopetition (kemitraan stategis antarpesaing), usaha patungan untuk mengembangkan bisnis baru, dan hubungan pembeli-pemasok untuk menjamin pasokan yang dapat diandalkan.
9. Cost structure.
Blok bangunan sturktur biaya menggambarkan semua biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan model bisnis. Struktur biaya model bisnis dibedakan menjadi dua kelas, yaitu yang terpacu biaya (cost-driven) dan terpacu nilai (value-driven). Model bisnis terpacu biaya berfokus pada peminimalan biaya, sementara model bisnis terpacu nilai kurang peduli terhadap implikasi biaya desain model tertentu dan berfokus pada penciptaan nilai. Sedangkan karakteristik struktur biaya adalah biaya tetap, biaya variable, skala ekonomi, dan lingkup ekonomi.
Tulisan selanjutnya adalah pola model bisnis unbundling dan long tail.
Categories: Kewirausahaan

2 Comments

Aplikasi Pembuat Business Model Canvas di HP Android - ahmadyunussukardi.my.id · 15 January 2024 at 6:50 am

[…] tulisan kali ini akan membahas aplikasi pembuat Business Model Canvas yang bisa digunakan di hp berbasis android. Di Play Store tersedia aplikasi pembuat Business Model […]

Business Model Generation: Pola Model Bisnis Platform bersisi banyak, Free, dan Model Bisnis Terbuka - ahmadyunussukardi.my.id · 15 January 2024 at 7:35 am

[…] model bisnis sebelumnya yang membahas unbundling dan long tail. Juga tulisan ke tiga dari bahasan business model generation. Pada tulisan kali ini yang akan dibahas adalah platform bersisi banyak, free, dan model bisnis […]

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *